Lembaga sertifikasi halal di Indonesia

Sertifikasi halal adalah hal yang sangat penting dalam industri makanan dan minuman. Ini adalah jaminan bahwa produk yang dikonsumsi oleh umat Islam sesuai dengan aturan dan hukum Islam. Salah satu pemain kunci dalam proses sertifikasi halal adalah lembaga sertifikasi halal. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan secara rinci peran, pentingnya, dan bagaimana lembaga sertifikasi halal berkontribusi pada keberhasilan produk makanan dan minuman yang halal.

Apa itu Lembaga Sertifikasi Halal?

Lembaga sertifikasi halal adalah organisasi independen yang bertugas untuk menguji, memeriksa, dan mengesahkan bahwa produk atau layanan tertentu memenuhi standar dan persyaratan halal yang ditetapkan dalam Islam. Mereka adalah penjaga kredibilitas produk halal, yang memberikan keyakinan kepada konsumen Muslim bahwa apa yang mereka konsumsi adalah sesuai dengan prinsip-prinsip halal.

Peran Utama Lembaga Sertifikasi Halal:

1. Pemeriksaan dan Verifikasi: Lembaga sertifikasi halal melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap bahan-bahan, proses produksi, dan lingkungan produksi untuk memastikan kesesuaian dengan persyaratan halal.
2. Penilaian Produk: Mereka menilai produk berdasarkan komposisi dan metode produksi untuk menentukan apakah produk tersebut dapat dianggap halal atau tidak.
3. Penyediaan Sertifikasi: Lembaga ini menerbitkan sertifikasi halal yang sah untuk produk yang telah lulus uji dan memenuhi persyaratan halal.
4. Pengawasan Berkala: Setelah sertifikasi diberikan, lembaga sertifikasi halal juga melakukan pengawasan berkala untuk memastikan bahwa produk tetap memenuhi standar halal.

Pentingnya Sertifikasi Halal oleh Lembaga:

• Kepuasan Konsumen: Sertifikasi halal memberikan keyakinan kepada konsumen Muslim bahwa mereka dapat mengonsumsi produk tersebut tanpa melanggar prinsip-prinsip halal.
• Akses ke Pasar Global: Sertifikasi halal membuka pintu bagi produsen untuk mengekspor produk mereka ke pasar global yang melibatkan populasi Muslim yang besar.
• Reputasi Bisnis: Bisnis yang memiliki sertifikasi halal membangun reputasi yang baik di mata konsumen dan komunitas Muslim.

Dalam kesempatan tersebut, Aqil mengungkapkan pihaknya terbuka dengan semua pihak untuk melakukan peningkatan layanan jaminan produk halal, termasuk dengan Kementerian/Lembaga terkait serta pemerintah daerah.

Rakornas yang dibuka oleh Menteri Koperasi UKM Teten Masduki ini dihadiri oleh perwakilan Kementerian/Lembaga, dinas daerah, pengusaha, serta pelaku usaha. Turut hadir, wakil ketua komisi VI DPR RI Bapak Aryo Bima, Staf khusus Presiden Republik Indonesia Putri Tanjung, Sekretaris Kementerian Arief rahman Hakim, dan Walikota Surakarta Gibran Rakabuming.

Aqil mengungkapkan, selain 28 LPH yang siap beroperasi, ada 19 lembaga lain yang sedang dalam proses akreditasi BPJPH. Selain itu, ada juga 22 LPH yang masih dalam tahap verifikasi dokumen.

Berikut daftar 28 LPH yang telah terakredirasi dan bisa beroperasi di Indonesia:

1. Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI),

2. LPH Sucofindo,

3. LPH Surveyor Indonesia,

4. Equitrust Lab,

5. LPH UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,

6. LPH Hidayatullah,

7. UIN Sunan Gunung Djati Bandung,

8. YPM Salman ITB,

9. Quality Syariah,

10. LPH Balai Besar Kulit, Karet, dan Plastik,

11. LPH UIN Raden Fatah,

12. Balai Pengembangan Produk dan Standardisasi Industri Pekanbaru,

13. LPH SUTHA,

14. Lembaga Pemeriksa Halal Universitas Brawijaya,

15. LPH Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Hasil Perkebunan, Mineral Logam, dan Maritim,

16. LPH YARSI,

17. Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Banjar Baru

18. LPH Universtas Hasanuddin,

19. Global Halal Indonesia,

20. IAIN Palangka Raya,

21. LPH UIN Walisongo,

22. LPH Bersama Halal Madani,

23. LPH Yayasan Baslan Hugo Trea,

24. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang,

25. Lembaga Pemeriksa Halal IPB

26. LPH BSPJI Ambon,

27. LPH Balai Sertifikasi,

28. LPH dan Kajian Halalan Thayyiban Muhammadiyah.

sumber : https://kemenag.go.id/nasional/bpjph-ada-28-lembaga-pemeriksa-halal-masyarakat-silakan-pilih-bl1al5

Mengapa Memilih Lembaga Sertifikasi Halal dengan Bijak?

Ketika memilih lembaga sertifikasi halal, penting untuk memilih yang memiliki reputasi baik dan diakui oleh otoritas halal yang berwenang. LPPOM MUI (Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika – Majelis Ulama Indonesia) adalah salah satu contoh lembaga sertifikasi halal yang sangat dihormati di Indonesia.

Lembaga sertifikasi halal memegang peran penting dalam memastikan bahwa produk makanan dan minuman memenuhi standar halal yang ketat. Memilih lembaga sertifikasi halal yang tepat adalah langkah penting bagi produsen yang ingin menjalankan bisnis yang sesuai dengan prinsip-prinsip halal dan memperluas pasar mereka ke komunitas Muslim yang luas.

“Dengan Biruni Consulting sebagai mitra perizinan halal Anda, kami berkomitmen untuk membantu bisnis Anda mencapai sertifikasi halal dengan lancar dan efisien. Jangan ragu untuk menghubungi kami hari ini untuk mendapatkan bimbingan lebih lanjut tentang bagaimana kami dapat membantu Anda memenuhi persyaratan sertifikasi halal dan membawa produk Anda ke pasar yang lebih luas. Kepercayaan Anda adalah prioritas kami, dan kami siap memberikan layanan konsultasi terbaik untuk keberhasilan bisnis Anda.”