Dalam dunia penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI), kasus dan pengaduan bukanlah hal yang bisa dihindari sepenuhnya. Mulai dari masalah kontrak kerja, upah yang tidak dibayarkan, hingga perlakuan tidak layak dari pemberi kerja—semua berpotensi muncul kapan saja. Di sinilah pentingnya Sistem Pengaduan dan Penanganan Kasus PMI, yang kini menjadi komponen wajib dalam dua aspek krusial:
-
Regulasi SIP3MI sesuai PERMEN KP2MI Nomor 1 Tahun 2025
-
Standar sistem manajemen mutu ISO 9001:2015
Sayangnya, masih banyak Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) yang belum memiliki sistem yang jelas, terdokumentasi, dan berjalan efektif dalam menangani pengaduan. Biruni Consulting hadir untuk membantu membangun sistem tersebut—secara strategis, sesuai regulasi, dan terintegrasi dengan pendekatan mutu.
📌 Kenapa Sistem Pengaduan PMI Wajib Dimiliki oleh P3MI?
✅ Menurut Permen KP2MI No. 1/2025:
P3MI wajib:
-
Mempunyai mekanisme pelindungan dan penanganan kasus PMI.
-
Menyediakan jalur pengaduan yang dapat diakses oleh PMI dan keluarganya.
-
Menindaklanjuti setiap pengaduan secara bertanggung jawab dan terdokumentasi.
✅ Menurut ISO 9001:2015:
Organisasi harus:
-
Memiliki mekanisme penanganan keluhan pelanggan.
-
Menyediakan proses dokumentasi, investigasi, dan perbaikan untuk setiap keluhan.
-
Melibatkan evaluasi efektivitas tindakan korektif.
📌 Singkatnya, sistem pengaduan bukan sekadar etika, tapi kewajiban legal dan mutu.
🧩 Komponen Sistem Pengaduan yang Efektif
Agar sistem ini berfungsi optimal, berikut komponen yang harus dibangun oleh setiap P3MI:
📞 1. Saluran Pengaduan yang Mudah Diakses
-
Hotline telepon atau WhatsApp aktif 24 jam
-
Email resmi perusahaan
-
Formulir pengaduan daring di website
-
Posko pengaduan di kantor pusat/cabang
🗂️ 2. Prosedur Penanganan Pengaduan
-
Prosedur penerimaan, pencatatan, dan klasifikasi kasus
-
Penentuan kategori kasus (minor/serius/darurat)
-
Waktu tanggapan yang ditetapkan
-
Langkah penyelesaian atau eskalasi ke pihak terkait
🧾 3. Dokumentasi dan Pelaporan
-
Form pengaduan dan bukti pendukung
-
Catatan proses investigasi
-
Rekaman penyelesaian kasus
-
Laporan ke KP2MI atau BP2MI (jika diminta)
📊 4. Analisis & Evaluasi Berkala
-
Rekapitulasi jumlah dan jenis pengaduan
-
Analisis akar masalah
-
Tindakan korektif sistemik
-
Integrasi ke dalam manajemen risiko dan perbaikan mutu
🛠️ Peran Biruni Consulting dalam Membangun Sistem Pengaduan P3MI
✅ 1. Pemetaan dan Desain Jalur Pengaduan
Kami bantu menentukan jalur pengaduan paling efektif sesuai struktur dan wilayah operasional perusahaan Anda.
✅ 2. Penyusunan SOP Penanganan Kasus PMI
Mulai dari menerima, mencatat, menganalisis, hingga menindaklanjuti pengaduan, semua dibentuk dalam format SOP yang sesuai ISO & KP2MI.
✅ 3. Penyusunan Formulir dan Template
Kami menyediakan format standar untuk:
-
Form pengaduan
-
Laporan investigasi
-
Form tindakan korektif
-
Laporan kasus ke KP2MI
✅ 4. Pelatihan Tim Layanan Pengaduan
Agar sistem bukan hanya ada di atas kertas, kami latih tim Anda tentang etika menangani pengaduan, teknik investigasi, dan cara berkomunikasi dengan PMI atau keluarganya.
✅ 5. Integrasi ke Sistem ISO 9001 dan Audit Internal
Sistem pengaduan akan masuk ke dalam siklus audit mutu internal dan review manajemen secara berkala.
⚠️ Risiko Jika Sistem Pengaduan Tidak Ada atau Tidak Berfungsi
-
P3MI dianggap tidak memenuhi kewajiban perlindungan
-
SIP3MI bisa dicabut atau dibekukan
-
Kasus PMI bisa viral dan menurunkan reputasi perusahaan
-
Audit ISO gagal karena keluhan tidak terdokumentasi