Torque wrench atau kunci torsi adalah alat yang digunakan untuk mengencangkan baut dan mur dengan tingkat torsi yang presisi. Agar tetap akurat dan andal, torque wrench perlu dikalibrasi secara berkala. Kalibrasi yang tepat membantu memastikan bahwa alat ini bekerja sesuai spesifikasi dan mematuhi standar industri. Berikut adalah langkah-langkah kalibrasi torque wrench yang benar.
1. Persiapan Sebelum Kalibrasi
Sebelum memulai kalibrasi, pastikan untuk melakukan beberapa persiapan berikut:
- Periksa spesifikasi alat: Cek nilai torsi maksimum dan minimum yang dapat diukur oleh torque wrench.
- Pastikan lingkungan sesuai: Kalibrasi harus dilakukan pada suhu dan kelembaban yang sesuai dengan standar yang berlaku.
- Gunakan peralatan standar: Siapkan alat uji torsi yang telah terkalibrasi dengan standar internasional, seperti deadweight tester atau torque calibration system.
- Bersihkan torque wrench: Pastikan tidak ada kotoran atau pelumas berlebih yang dapat mempengaruhi akurasi pengukuran.
2. Proses Kalibrasi Torque Wrench
Berikut adalah langkah-langkah utama dalam melakukan kalibrasi:
a. Pemasangan Torque Wrench pada Alat Uji
Tempatkan torque wrench pada alat uji torsi yang sudah dikalibrasi. Pastikan posisi dan sudut pemasangan benar agar hasil pengujian tidak terpengaruh oleh faktor eksternal.
b. Pengujian di Beberapa Titik Torsi
Lakukan pengujian pada berbagai titik pengukuran, misalnya di 20%, 50%, dan 100% dari kapasitas torsi maksimum alat.
- Terapkan torsi secara perlahan hingga mencapai nilai yang diinginkan.
- Catat perbedaan antara nilai yang ditunjukkan oleh torque wrench dan alat uji.
- Ulangi proses beberapa kali untuk memastikan konsistensi hasil.
c. Penyesuaian Jika Diperlukan
Jika terdapat deviasi melebihi toleransi yang diperbolehkan, lakukan penyesuaian pada torque wrench sesuai instruksi pabrik.
- Beberapa model torque wrench memiliki mekanisme penyetelan internal yang memungkinkan kalibrasi ulang.
- Jika alat tidak dapat disesuaikan, pertimbangkan untuk mengirimnya ke laboratorium kalibrasi profesional.
3. Dokumentasi dan Sertifikasi
Setelah kalibrasi selesai, hasilnya harus dicatat dan didokumentasikan dengan baik.
- Buat laporan kalibrasi yang mencantumkan nilai hasil uji, deviasi, dan keputusan akhir.
- Jika torque wrench memenuhi standar, sertifikat kalibrasi dapat diterbitkan.
- Tandai torque wrench dengan label kalibrasi yang mencantumkan tanggal terakhir kalibrasi dan jadwal berikutnya.
4. Perawatan dan Jadwal Kalibrasi Berkala
Untuk menjaga akurasi torque wrench, lakukan perawatan rutin seperti:
- Menyimpan alat di tempat yang bersih dan kering.
- Menghindari penggunaan di luar batas torsi yang disarankan.
- Menjadwalkan kalibrasi ulang secara berkala sesuai dengan frekuensi penggunaan dan regulasi industri (biasanya setiap 6-12 bulan).
Kesimpulan
Kalibrasi torque wrench adalah langkah penting untuk memastikan keandalan dan akurasi alat dalam berbagai aplikasi industri. Dengan mengikuti prosedur kalibrasi yang benar, perusahaan dapat meningkatkan kualitas kerja, menjaga kepatuhan terhadap standar, dan mengurangi risiko kegagalan mekanis. Jika Anda memerlukan layanan kalibrasi profesional, Biruni Consulting siap membantu dengan layanan yang terpercaya dan sesuai standar internasional.