Apa itu SNI Ubin Keramik?
SNI (Standar Nasional Indonesia) untuk ubin keramik adalah standar yang ditetapkan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) untuk memastikan kualitas, keamanan, dan performa ubin keramik yang beredar di pasar Indonesia. Standar ini mencakup berbagai aspek teknis seperti ukuran, ketahanan terhadap beban, daya serap air, serta ketahanan terhadap goresan dan bahan kimia.
Pentingnya SNI pada Ubin Keramik
Memilih ubin keramik yang sudah bersertifikat SNI memberikan jaminan bahwa produk tersebut telah melewati pengujian ketat sesuai standar nasional. Hal ini penting agar:
- Kualitas ubin terjamin sehingga tahan lama.
- Aman digunakan untuk berbagai aplikasi bangunan.
- Memenuhi persyaratan teknis konstruksi.
- Mencegah penggunaan produk abal-abal atau tidak memenuhi standar.
Keunggulan Ubin Keramik Bersertifikat SNI
- Kualitas Terjamin: Produk telah diuji secara menyeluruh sehingga memiliki daya tahan tinggi terhadap tekanan dan benturan.
- Estetika Terjaga: Ukuran dan warna konsisten sesuai spesifikasi sehingga hasil pemasangan rapi dan indah.
- Ramah Lingkungan: Proses produksi mengikuti regulasi lingkungan yang berlaku.
- Harga Kompetitif: Dengan mutu terstandarisasi, harga menjadi lebih transparan sesuai kualitas.
Aturan-Aturan Terkait SNI Ubin Keramik
1. SNI yang Berlaku untuk Ubin Keramik
Standar Nasional Indonesia yang mengatur ubin keramik adalah:
- SNI 15-2094-2000: Spesifikasi ubin keramik lantai dan dinding.
Standar ini mencakup persyaratan teknis seperti ukuran, ketebalan, daya serap air, kekuatan tekan, dan ketahanan terhadap goresan.
2. Persyaratan Teknis Utama dalam SNI Ubin Keramik
ParameterKetentuan UmumUkuranToleransi dimensi ±0.3 mmKetebalanSesuai spesifikasi produkDaya Serap AirMaksimal 0.5% (untuk ubin kelas A)Kekuatan TekanMinimal sesuai kelas produkKetahanan GoresTidak mudah tergores oleh benda tajamWarna dan PermukaanKonsistensi warna dan bebas cacat
3. Klasifikasi Ubin Berdasarkan Daya Serap Air
Menurut SNI, ubin keramik dibagi menjadi beberapa kelas berdasarkan daya serap airnya:
- Kelas A: Daya serap ≤ 0.5% (ubin berkualitas tinggi)
- Kelas B: Daya serap antara >0.5% sampai ≤3%
- Kelas C: Daya serap >3%
Ubin dengan daya serap rendah lebih tahan terhadap kelembaban dan cocok untuk area basah.
4. Prosedur Pengujian dalam Standar SNI
Pengujian dilakukan di laboratorium resmi dengan metode sebagai berikut:
- Pengukuran dimensi menggunakan alat ukur presisi.
- Pengujian daya serap air dengan merendam sampel selama waktu tertentu.
- Tes kekuatan tekan menggunakan mesin uji tekan.
- Tes ketahanan gores menggunakan alat khusus seperti kawat baja atau benda tajam lainnya.
5. Labelisasi dan Sertifikasi
Setiap produk ubin keramik yang memenuhi standar wajib memiliki label sertifikat SNI pada kemasan atau produknya sendiri sebagai bukti bahwa produk tersebut telah diuji sesuai standar nasional. Label ini biasanya berupa logo “SNI” berwarna merah putih disertai nomor sertifikat dari BSN.
Tips Memilih Ubin Keramik dengan Sertifikasi SNI
- Pastikan terdapat label atau tanda sertifikasi SNI pada kemasan produk.
- Beli dari distributor resmi atau toko terpercaya untuk menghindari barang palsu.
- Periksa dokumen pendukung seperti sertifikat uji laboratorium jika diperlukan.