Industri pangan harus memastikan bahwa produk yang mereka hasilkan tetap aman, berkualitas, dan bernilai gizi tinggi selama masa simpan yang ditentukan. Uji stabilitas dan masa simpan pangan berperan penting dalam menentukan tanggal kedaluwarsa, ketahanan produk, serta perubahan kualitas selama penyimpanan. Dengan pengujian yang tepat, produsen dapat memastikan produknya tetap layak dikonsumsi dan sesuai dengan regulasi.
Sebagai mitra terpercaya, Biruni Consulting menyediakan layanan uji stabilitas dan masa simpan pangan untuk membantu industri makanan dalam memastikan kualitas produknya tetap optimal.
Apa Itu Uji Stabilitas dan Masa Simpan Pangan?
Uji stabilitas dan masa simpan pangan adalah serangkaian pengujian laboratorium yang bertujuan untuk menganalisis bagaimana faktor lingkungan seperti suhu, kelembapan, dan cahaya mempengaruhi kualitas produk selama jangka waktu tertentu. Pengujian ini mencakup:
- Perubahan Fisik – Warna, tekstur, dan bentuk produk selama penyimpanan.
- Perubahan Kimia – Penurunan kadar nutrisi, oksidasi lemak, atau degradasi bahan aktif.
- Perubahan Mikrobiologi – Pertumbuhan mikroorganisme yang dapat mempengaruhi keamanan pangan.
- Perubahan Organoleptik – Aroma, rasa, dan tampilan produk saat mendekati masa kedaluwarsa.
Jenis Uji Stabilitas yang Dilakukan
- Uji Stabilitas Real-Time
- Sampel disimpan dalam kondisi normal dan diuji secara berkala untuk melihat perubahan dalam jangka waktu yang sesuai dengan masa simpan yang diinginkan.
- Uji Stabilitas Dipercepat
- Produk disimpan dalam kondisi ekstrem (misalnya suhu tinggi dan kelembapan tinggi) untuk mempercepat perubahan, sehingga dapat memperkirakan masa simpan dalam waktu lebih singkat.
- Uji Tantangan Mikroba
- Mengukur daya tahan produk terhadap pertumbuhan mikroorganisme seperti bakteri dan jamur selama penyimpanan.
- Uji Oksidasi dan Kestabilan Lemak
- Digunakan untuk produk dengan kandungan lemak tinggi untuk mencegah bau tengik dan perubahan rasa akibat oksidasi.
Manfaat Uji Stabilitas dan Masa Simpan
- Menentukan Masa Kedaluwarsa dengan Akurat – Membantu produsen menetapkan tanggal terbaik untuk konsumsi produk.
- Menjaga Keamanan Konsumen – Memastikan produk tetap aman dikonsumsi tanpa risiko keracunan atau kontaminasi.
- Memenuhi Regulasi dan Standar Keamanan Pangan – Regulasi dari BPOM, FDA, dan Codex Alimentarius mensyaratkan uji ini untuk produk pangan yang beredar.
- Mengurangi Risiko Penarikan Produk – Mencegah kegagalan produk di pasar akibat perubahan kualitas yang tidak terduga.
- Meningkatkan Kepercayaan Konsumen – Produk dengan masa simpan yang teruji memiliki daya saing lebih tinggi di pasaran.
Standar Regulasi yang Digunakan
- BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) – Regulasi keamanan pangan di Indonesia.
- SNI (Standar Nasional Indonesia) – Standar uji stabilitas pangan nasional.
- Codex Alimentarius (FAO/WHO) – Standar internasional untuk masa simpan dan keamanan pangan.
- FDA (Food and Drug Administration, AS) – Regulasi masa simpan untuk produk impor dan ekspor.
Layanan Uji Stabilitas & Masa Simpan di Biruni Consulting
Sebagai penyedia jasa uji laboratorium dan konsultasi, Biruni Consulting menawarkan layanan:
- Uji stabilitas dan masa simpan untuk berbagai jenis produk pangan.
- Analisis mendalam mengenai perubahan fisik, kimia, dan mikrobiologi selama penyimpanan.
- Konsultasi dan rekomendasi perbaikan formulasi produk untuk meningkatkan masa simpan.
- Penyusunan laporan uji lengkap yang dapat digunakan untuk registrasi BPOM dan sertifikasi lainnya.
Kesimpulan
Uji stabilitas dan masa simpan pangan merupakan langkah esensial dalam industri makanan untuk memastikan produk tetap berkualitas dan aman dikonsumsi selama jangka waktu yang ditentukan. Dengan melakukan uji ini, produsen dapat menetapkan tanggal kedaluwarsa yang akurat, memenuhi regulasi, serta meningkatkan daya saing produk di pasar.
Sebagai mitra profesional, Biruni Consulting siap membantu Anda dalam proses pengujian ini dengan metode yang terpercaya dan hasil yang akurat.