Di tengah persaingan usaha yang semakin ketat, pendaftaran merek bukan lagi sekadar pilihan—melainkan kebutuhan strategis. Merek yang terdaftar secara resmi akan memberikan perlindungan hukum yang kuat, menjamin hak eksklusif atas nama atau logo usaha Anda, dan mencegah sengketa di masa depan.
Namun, agar proses pendaftaran merek berjalan efektif dan sesuai regulasi, ada tahapan-tahapan penting yang harus dipahami dan dipersiapkan dengan cermat.
Mengapa Proses Pendaftaran Merek Perlu Dilakukan dengan Tepat?
Banyak pengajuan merek ditolak karena:
- Nama atau logo terlalu mirip dengan merek yang sudah ada
- Tidak sesuai dengan ketentuan klasifikasi
- Dokumen tidak lengkap
- Kesalahan prosedural dalam pengajuan
Untuk itu, memahami alur resmi serta mengikuti peraturan yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) adalah hal yang wajib dilakukan agar pengajuan merek Anda disetujui tanpa hambatan.
Tahapan Proses Pendaftaran Merek di Indonesia
Berikut langkah-langkah utama pendaftaran merek yang sesuai dengan regulasi DJKI:
1. Pemeriksaan dan Penelusuran Merek
Sebelum mengajukan permohonan, lakukan pencarian data merek terlebih dahulu untuk memastikan bahwa merek yang akan didaftarkan belum digunakan atau mirip dengan yang sudah terdaftar.
2. Menentukan Kelas Merek
Merek didaftarkan berdasarkan klasifikasi barang dan/atau jasa sesuai sistem internasional (Nice Classification). Penentuan kelas yang tepat akan menentukan ruang lingkup perlindungan hukum atas merek Anda.
3. Menyiapkan Dokumen Persyaratan
Dokumen umum yang dibutuhkan antara lain:
- Nama dan alamat pemohon
- Etiket/logo merek
- Surat kuasa (jika dikuasakan)
- Identitas usaha (UMKM, PT, CV, atau perorangan)
4. Pengajuan Permohonan ke DJKI
Permohonan dapat dilakukan secara online melalui laman resmi DJKI. Setelah dokumen lengkap diunggah, Anda akan menerima tanggal penerimaan resmi yang sangat penting dalam menentukan prioritas merek.
5. Pemeriksaan Formalitas dan Substantif
DJKI akan melakukan dua tahap pemeriksaan:
- Pemeriksaan formalitas: kelengkapan dan kesesuaian dokumen
- Pemeriksaan substantif: kemiripan merek, kelayakan, dan ketaatan terhadap aturan
6. Pengumuman dan Masa Sanggah
Jika lulus pemeriksaan substantif, merek akan diumumkan selama 2 bulan di Berita Resmi Merek. Pada masa ini, pihak lain dapat mengajukan keberatan jika merasa dirugikan.
7. Sertifikat Merek Terbit
Apabila tidak ada sanggahan, atau sanggahan ditolak, DJKI akan menerbitkan sertifikat merek yang berlaku selama 10 tahun dan dapat diperpanjang.
Tips Agar Proses Pendaftaran Efektif
- Lakukan riset dan penelusuran merek secara menyeluruh
- Pastikan nama/ikon merek Anda unik dan tidak deskriptif umum
- Konsultasikan klasifikasi merek agar perlindungan maksimal
- Gunakan jasa pendampingan profesional jika Anda baru pertama kali mengajukan
Kesimpulan: Proses yang Tepat Menjamin Perlindungan Jangka Panjang
Pendaftaran merek yang efektif bukan hanya soal mengisi formulir. Ia membutuhkan ketelitian, pemahaman regulasi, dan strategi agar hak atas merek Anda benar-benar diakui dan terlindungi secara hukum. Dengan mengikuti tahapan resmi dan mempersiapkan dokumen dengan baik, Anda bisa menghindari risiko penolakan dan sengketa di masa mendatang.
Namun, bagi pelaku usaha yang tidak memiliki waktu atau belum familiar dengan proses ini, menggunakan bantuan profesional bisa menjadi solusi yang bijak.
Biruni Consulting: Mitra Andal Pendaftaran Merek Anda
💼 Biruni Consulting hadir untuk membantu Anda menjalani seluruh proses pendaftaran merek secara efektif, sah, dan tanpa stres. Kami menyediakan:
- Pengecekan kelayakan merek secara profesional
- Konsultasi kelas yang sesuai sektor usaha Anda
- Penyusunan dokumen dan pendampingan hingga sertifikat terbit
- Update berkala hingga proses selesai
🔐 Percayakan pendaftaran merek Anda pada tim ahli di Biruni Consulting. Lindungi nama dan reputasi bisnis Anda, karena merek yang kuat dimulai dari perlindungan hukum yang sah.